Kamis, 03 Januari 2013

Bentuk-bentuk Tenaga Endogen Secara Geologis

Secara Geologis, tenaga Endogen meliputi Tektonisme, Vulkanisme, Seisme (gempa)
a)    Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara Horizontal maupun Vertikal

b)    Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan litosfera yang bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas). Hasil dari proses Vulkanisme, berupa gunung dan berupa bentuk fenomena alam pasca Vulkanik atau fenomena setlah terjadi letusan

1)    Gunung

Contoh gunung yang Aktif, antara lain adalah Gunung Slamet di Jawa Tengah, Gunung Merapi di Yogyakarta. Contoh Gunung yang tidak aktif antara lain adalah Gunung Ciremai di Jawa Barat, Gunung Lawu di Jawa Tengah, dan Gunung Salak diBogor.

2)   Fenomena alam pasca Vulkanik

Beberapa fenomena alam pasca Vulkanik sebagai berikut :

                            I.            Mata air panas (Air Thermal) dan air mineral

Jenis air ini dimanfaatkan sebagai sumber air mineral yang dikonsumsi dalam bentuk kemasan. Mata air yag terkenal antara lain mata air panas Baturaden di Purwokert, Ciater di Bandung, dan Sangkan Hurip di Kuningan.

                          II.            Sumber gas ((ekskalasi)

·        Solfatar, yaitu sumber gas belerang. Contohnya pernah terjadi dikawah puncak Gunung Bromo dan kawah puncak Gunung Merapi DIY

·        Fumarol, yaitu sumber gas uap air.

·        Mofet, yaitu sumber gas asam arang

                       III.            Mata air geyser

Mata air geyser ditemukan di daerah vulkan aktif. Geyser merupakan mata air yang memancar sewaktu-waktu melalui batuan atau bekas kantong magma. Peristiwa ini dapat dijumpai di Plato Dieng Jawa Tengah.

c)    Gempa Bumi adalah sentakan yang terjadi pada lapisan litosfera yang bersumber dari lapisan litosfera bagian dalam. Alat untuk mencatat gempa disebut Seismograf. Gempa Bumi berdasarkan faktor penyebabnya dibedakan menjadi 4 yaitu sebaga berikut :

                   I.            Gempa Tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakan tektonik (retakan dan patahan) secara mendadak. Contohnya antara ain gempa bumi di Alor, Jawa Timur dan NAD yang menyebabkan Tsunami dikarenakan bersumber dari dasar laut dan berskala besar.

                II.            Gempa Vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi.

              III.            Gempa Runtuhan, yaitu gempa yang terjadi karena runtuhan. Misalnya daerah kapur yang banyak terdapat gua-gua dan sungai bawah tanah.

             IV.            Gempa Buatan, yaitu gempa yang terjadi akibat ulah Manusia. Contoh adanya gempa yang diakibatkan peledakan bom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar